Wilayah kepulauan di Kabupaten Morowali menghadapi tantangan besar dalam hal akses sanitasi, terutama akibat keterbatasan infrastruktur, sulitnya akses air bersih, serta kurangnya sistem pengelolaan limbah domestik. Kondisi ini meningkatkan risiko pencemaran lingkungan dan penyakit berbasis air. Menanggapi hal tersebut, Dinas PUPR Morowali menggagas inovasi SALAMAN sebagai solusi konkret.
Inovasi Salaman ini bertujuan untuk Mewujudkan akses sanitasi layak dan aman di daerah kepulauan yang sebelumnya tergolong sebagai kawasan sanitasi rendah, Meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya dalam menurunkan angka penyakit yang ditularkan melalui air dan lingkungan tercemar. Serta Mendorong perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui pendekatan partisipatif dan berbasis komunitas.